June 3, 2007

dia

o' segala keluasan waktu,
tolong katakan...
rasa apa yang tidak kudulang
sejak mengenalnya.
sebab persinggahan teduh telah kutemui
dalam mata itu,
dan sandaran yang sungguh
telah kudapati menjelma
pada bahunya.
meski terkadang sungai dari mata
masih sampai menyentuh daguku
namun manislah pengertiannya
jadi penghiburan,
bagi pijakan segala ketabahan.

o' segala keluasan waktu,
bila dia bukanlah dia...
mungkin ini hanya
sebuah sajak perpisahan dari aku,
dengan rindu yang selalu
terlalu tersipu untuk bertanya.

2 comments:

Anonymous said...

aduhhhh curahan hati lewat puisi ini kerasa banget....aduhhhh bagus sekaliiii....

Cempluk Story said...

romantis banget y :)