January 15, 2008

riwayat hati

: dewi penyair

benar, tepat seperti katamu: musim telah berlalu jemu.

Namun riwayat hati niscaya 'kan bersambung, di tengah genangan kenang tak terhitung.

2 comments:

dewi.penyair said...

kenang apa gerangan, hingga airmata benar tumpah tak terhitung, ingin rasanya membiar puisiku disampingmu, biar sambungan cerita tak berlalu sia-sia.

ideph said...

gak tumpah ko mbak...cuman netes..
huahaha...kiddin'

tengs ya mbak