cinta serupa pohon
tempat kita berteduh di bawahnya
pada hari mendung
daunnya berguguran
satu-satu
daunnya berguguran
satu-satu
di mana kita temui
cinta serupa pohon
pada hujan tiris akarnya menangis
sabar menanggung tunas bermusim
kelak di bawahnya
kita berteduh.
3 comments:
puisi ini bagus sekali... saya suka.. Salam kenal
Busyeet pujangga sekali anda ini, bagus2 puisinya :)
nigar, andrei..thanks ya dah pada mampir. c u around :)
Post a Comment