adalah angin yang kupeluk saat tubuh terakhirmu luluh begitu saja di sela jemari yang rapuh. Dingin dan mengantuk, di sudut sunyi menggantung tak habis berpikir: mengapa rindu begitu tersendat, dan kata tak juga menemukan suaranya...
seandainya takdirku menjadi pecinta bisu, tak pernah kusangka kau pun tak mampu: menjemput isyarat yang pernah hidup di mataku.
February 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
lingdan? maling edan? ups sori bisi ada yg tersinggung...jd apa itu teh?nama makanan kah?
Post a Comment